BAB II – VARIABEL
APA ITU VARIABEL ?
Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi
untuk menyimpan nilai secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai. Untuk
mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’)
dan diikuti oleh nama pengenal.
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan
tipe datanya seperti bahasa pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk
dalam program dianggap bertipe variant, dengan kata lain dapat menampung tipe
data dengan jenis apapun.
Contoh variable :
Ngoding dengan PHP.
$nama = “Keke”;
printf(“Hi, %s”,
$nama);
?>
SYNTAX VARIABEL
Aturan-aturan dalam variable :
■ Semua nama variabel harus diawali dengan tanda dolar ($).
■ Setelah tanda dolar, variabel nama harus dimulai dengan huruf (A-Z, a-z) atau underscore (_). Tidak bisa dimulai dengan angka.
■ Sisa dari nama variabel dapat berisi kombinasi huruf, garis bawah, dan angka.
■ Anda tidak bisa menggunakan spasi dalam nama variabel. (Sebaliknya, menggarisbawahi umumnya digunakan untuk menggantikan spasi.)
■ Setiap variabel harus memiliki nama yang unik.
■ Nama-nama variabel adalah case-sensitif! Akibatnya, variabel $ dan $ Variabel adalah dua konstruksi yang berbeda, dan itu akan menjadi ide buruk untuk menggunakan dua variabel dengan nama yang mirip seperti itu.
■ Setelah tanda dolar, variabel nama harus dimulai dengan huruf (A-Z, a-z) atau underscore (_). Tidak bisa dimulai dengan angka.
■ Sisa dari nama variabel dapat berisi kombinasi huruf, garis bawah, dan angka.
■ Anda tidak bisa menggunakan spasi dalam nama variabel. (Sebaliknya, menggarisbawahi umumnya digunakan untuk menggantikan spasi.)
■ Setiap variabel harus memiliki nama yang unik.
■ Nama-nama variabel adalah case-sensitif! Akibatnya, variabel $ dan $ Variabel adalah dua konstruksi yang berbeda, dan itu akan menjadi ide buruk untuk menggunakan dua variabel dengan nama yang mirip seperti itu.
Hal terakhir, ini mungkin yang paling penting: nama variabel dalam PHP adalah caseSensitive. Menggunakan kata yang salah adalah penyebab bug
yang sangat umum. (Jika
Anda menggunakan,
misalnya _SERVER, $ _SERVER atau $ di naskah sebelumnya, Anda akan melihat baik pesan error atau tidak ada message sama sekali).
misalnya _SERVER, $ _SERVER atau $ di naskah sebelumnya, Anda akan melihat baik pesan error atau tidak ada message sama sekali).
Adapun tipe variabel yang dikenal PHP
ada 5 macam, yaitu:
- integer, atau bilangan bulat;
- string;
- float, atau bilangan pecahan;
- array;
- objek.
Integer
Dalam PHP, tipe integer dapat
dinyatakan dalam beberapa macam format bilangan seperti desimal positif,
desimal negatif, oktal dan heksadesimal. Penggunaannya seperti terlihat di skrip03.php
adalah sebagai berikut:
$a = 12; // desimal
positif
$b = -12; // desimal negatif
$c = 0xcc; // oktal
$d = 0123; // heksadesimal
$b = -12; // desimal negatif
$c = 0xcc; // oktal
$d = 0123; // heksadesimal
Hm, apakah Anda perhatikan bahwa
seluruhnya tercetak dalam format desimal? Jangan khawatir, ini hanya masalah
format tampilan saja, kita dapat mengubah-ubah format keluaran sesuai keperluan
dengan menggunakan fungsi-fungsi di PHP yang akan dibahas pada edisi mendatang.
String
String dapat dinyatakan menggunakan dua
macam pengapit yaitu double quote atau kutip tunggal (")
dan single quote atau kutip tunggal (').
Jika Anda menggunakan kutip ganda maka
variabel di dalamnya akan diekspansi. Ini artinya nama variabel di dalam kutip
ganda akan digantikan dengan isinya. Perhatikan baris berikut di skrip03.php:
$dia = "steven";
echo "\$dia adalah $dia (dicetak dengan double quote)
";
echo "\$dia adalah $dia (dicetak dengan double quote)
";
Variabel $dia
akan dicetak menggunakan isi variabelnya. Namun seperti halnya di bahasa C,
untuk karakter-karakter tertentu Anda harus menambahkan tanda escape dengan
garis miring terbalik (\). Contoh karakter
yang harus diescape adalah dolar, $,
karena ia merupakan prefiks nama variabel; kutip ganda, ",
garis miring terbalik itu sendiri, \,
dan beberapa yang lain.
Sebaliknya untuk kutip tunggal,
karakter yang harus diescape hanya ada dua macam, yaitu garis miring terbalik
dan kutip tunggal itu sendiri. Namun pengutip jenis ini tidak mengekspansi
variabel di dalamnya, tapi mencetak langsung tanda dolar beserta nama
variabelnya, sehingga jika Anda ingin mencetak isi variabel, terlebih dahulu
variabel harus dikeluarkan dahulu dari kutipan:
echo '$dia adalah '.$dia.' (dicetak dengan
single quote)';
Perhatikan juga bagaimana tanda titik (.)
pada PHP dapat berfungsi sebagai penyambung string seperti halnya tanda plus (+)
pada Javascript atau ASP.
Float
Jika Anda membutuhkan bilangan pecahan,
maka PHP juga menyediakan tipe float, yang penulisannya dapat dibuat dalam dua
macam seperti terlihat pada listing 3 yaitu:
$e = 1.5; // sama
dengan 1,5
$f = 1.5e4; // sama dengan 15.000
$f = 1.5e4; // sama dengan 15.000
jangkauan dan ketelitian bilangan tipe
ini bergantung pada platform yang Anda gunakan. Di platform Intel 32 bit
seperti keluarga Pentium, nilai maksimumnya sekitar 1.8e+318 dan ketelitiannya
14 digit di belakang tanda desimal (tipe data double C).
Array
Array di PHP ada dua macam, yaitu
asosiatif dan indexed. Namun adakalanya kedua macam array ini dapat Anda pakai
bersamaan yaitu pada array multidimensi, seperti baris berikut di skrip03.php:
$program['web'] = "php"; // associative array
$editor['penulis'][0] = "ristemena"; // array multidimensi: gabungan antara
$editor['penulis'][1] = "steven"; // asosiatif dan indexed
$editor['penulis'][0] = "ristemena"; // array multidimensi: gabungan antara
$editor['penulis'][1] = "steven"; // asosiatif dan indexed
Kita akan membahas lebih dalam mengenai
array ini pada edisi mendatang, namun ada satu hal menarik yang perlu dibahas
di sini yaitu tentang bagaimana PHP mengekspansi variabel di dalam kutip ganda
untuk variabel tipe array. Perhatikan baris berikut:
echo "web programming : $program[web]
";
echo "editor php : {$editor[penulis][0]} dan $editor[penulis][1]
";
";
echo "editor php : {$editor[penulis][0]} dan $editor[penulis][1]
";
untuk array satu dimensi, $program[web]
, ternyata PHP dapat mencetak dengan benar isinya—perhatikan bahwa penulisan $program[web]
sama dengan $program['web'].
Namun untuk array dua dimensi atau multidimensi Anda harus menambahkan kurung
kurawal seperti {$editor[penulis][0]}
agar dapat mencetak isi variabel dengan benar. Jika tidak ditambah kurung
kurawal, maka interpreter PHP akan menganggapnya sebagai array satu dimensi
yaitu $editor[penulis] yang tentu saja
tidak terdefinisi sehingga pada akhirnya hanya tertulis Array.
Fitur ini—penggunaan kurung kurawal
untuk array multidimensi—baru ditambahkan pada PHP4, sementara pada PHP3 Anda
harus mengeluarkannya terlebih dahulu dari kutip ganda dengan menambahkan
penyambung string (.).
Objek
Tipe variabel yang terakhir ini
sebenarnya adalah instans dari sebuah kelas. Inisialisasinya adalah menggunakan
operator new seperti baris
berikut dalam skrip03.php:
$obj = new cara_makan;
sementara
penggunaannya adalah dengan operator ->, seperti:
echo "cara makan pisang adalah dengan " .
$obj->pisang();
MEMAHAMI
‘QUOTATION MASK’
Sekarang Anda tahu dasar-dasar variabel dan bagaimana menciptakan mereka, saya ingin memastikan Anda benar-benar mengerti bagaimana menggunakan tanda kutip. PHP, seperti
kebanyakan bahasa pemrograman, memungkinkan Anda untuk menggunakan tanda kutip ganda (") dan tunggal ('), tetapi mereka memberi perbedaan hasil yang jauh.
Aturan yang harus diingat
adalah : Produk dalam tanda kutip tunggal diperlakukan harfiah; item dalam tanda
kutip ganda yang diekstrapolasikan.
ini berarti bahwa dalam tanda kutip ganda, nama variabel yang diganti dengan nilainya,
tapi tidak untuk tanda kutip tunggal. Aturan ini berlaku di PHP mana saja.
Komentar
Posting Komentar